Dalam Islam, tidur adalah sebuah nikmat dari Allah SWT yang diberikan kepada manusia untuk memulihkan kelelahan dan memperbaiki kesehatan. Namun, terlalu banyak tidur juga bisa memiliki konsekuensi negatif menurut ajaran Islam.
Menurut Syekh Nawawi Al-Bantani, Ibrahim al-Nakha’iy berkata:
إنما هلك من هلك قبلكم بثلاث خصال: بفضول الكلام, وفضول الطعام, وفضول المنام
“Innamaa halaka man halaka qablakum bitsalaatsi khishaalin: bifudhuuli kalaami, wafudhuulit tha’ami, wafudhuulil manami.”
Artinya: “Penyebab rusaknya orang-orang sebelum kalian ada tiga hal, yaitu karena terlalu banyak bicara, terlalu banyak makan, dan terlalu banyak tidur.”
Dalam Islam, tidur terlalu banyak dapat memiliki dampak negatif yang meliputi:
- Membuang Waktu Berharga : Tidur berlebihan bisa mengakibatkan pemborosan waktu yang seharusnya digunakan untuk beribadah, memperoleh ilmu, bekerja, atau berinteraksi dengan sesama manusia.
- Kurang Produktif : Terlalu banyak tidur dapat mengurangi produktivitas seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-hari, seperti melakukan pekerjaan atau berusaha mencari nafkah.
- Menyebabkan Kegemukan : Tidur berlebihan bisa menjadi faktor kontributor dalam gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurangnya aktivitas fisik, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kegemukan atau masalah kesehatan lainnya.
- Menyebabkan Ketergantungan : Terlalu sering tidur berlebihan dapat membentuk kebiasaan tidur yang buruk, yang pada gilirannya dapat menyebabkan ketergantungan pada tidur yang berlebihan dan sulit untuk bangun lebih awal atau mengatur waktu dengan baik.
- Menghambat Kemajuan Spiritual : Tidur yang berlebihan dapat menghalangi seseorang dari memanfaatkan waktu yang berharga untuk beribadah, membaca Al-Qur’an, atau merenungkan makna kehidupan, sehingga menghambat kemajuan spiritual.
Oleh karena itu, dalam Islam, dianjurkan untuk menjaga keseimbangan dalam tidur, yaitu tidur yang cukup untuk menjaga kesehatan dan energi, namun tidak berlebihan sehingga menghambat kewajiban dan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan porsi tidur yang cukup, manusia bisa melakukan pekerjaan atau aktivitasnya secara maksimal. Namun sebaliknya, jika berlebih dan waktu tidur tidak tepat, maka kegelisahan yang akan didapatkan.